
Kamis, 6 November 2025, MTs Muhammadiyah Gedongtengen Yogyakarta bersama Pondok Tahfidz Qur’an Ibnu Juraimi melaksanakan kegiatan Manasik Haji di Wisata Edukasi Religi Boyolali. Kegiatan perdana manasik ini diikuti oleh 151 siswa dan 25 guru pendamping serta ustadz dan ustadzah pondok, dengan tujuan memberikan pengalaman langsung kepada para siswa tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji serta menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Rombongan berangkat dari sekolah pada pukul 07.00 WIB menggunakan empat armada bus. Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, para siswa tampak antusias mengikuti perjalanan menuju lokasi. Sebelum tiba di Boyolali, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan Miqat di Masjid Aqsha Klaten sebagai simbol memulai niat ihram dan persiapan menuju pelaksanaan manasik.
Setibanya di Wisata Edukasi Religi Boyolali, kegiatan dilanjutkan dengan praktik simulasi ibadah haji. Para siswa mempraktikkan seluruh rangkaian ibadah mulai dari tawaf di Ka’bah replika, sa’i antara Shafa dan Marwah, wukuf di Arafah, dan melempar jumrah di Mina. Seluruh kegiatan dipandu oleh instruktur manasik dan guru pendamping yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan baik.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh makna. Para siswa mengaku senang bisa belajar langsung praktik ibadah haji secara nyata dan memahami makna di balik setiap rukun dan wajib haji. Dengan berakhirnya kegiatan manasik haji ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengambil hikmah dari perjalanan spiritual tersebut serta menumbuhkan keinginan untuk menunaikan ibadah haji di masa yang akan datang.

Usai melaksanakan kegiatan manasik haji di Wisata Edukasi Religi Boyolali, rombongan MTs Muhammadiyah Gedongtengen Yogyakarta melanjutkan perjalanan menuju Dusun Sumilir, Semarang untuk mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raga.”
Kegiatan gabungan antara Manasik Haji dan P5 ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi para siswa. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan siswa MTs Muhammadiyah Gedongtengen semakin tumbuh menjadi generasi beriman, berakhlak, dan berkarakter unggul.



