UJIAN ONLINE ALTERNATIF DI SAAT PANDEMI CORONA (COVID 19)

UJIAN ONLINE ALTERNATIF DI SAAT PANDEMI CORONA (COVID 19)

Semenjak kabar virus corona (covid19) menyebar di Indonesia pada awal Maret 2020, aktivitas masyarakat menjadi berubah. Terutama bidang-bidang yang biasanya mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Pasar, tempat wisata, bahkan jalan-jalan menjadi sepi karena imbas menyebarnya virus covid19. Masyarakat diharuskan menahan diri untuk tetap dirumah jika tak ada kepentingan.

Pendidikan khususnya dalam lingkup sekolah merupakan salah satu yang terkena imbasnya. Mulai dari murid yang ‘dirumahkan’, sehingga pembelajaran hanya bisa melalui daring. Berbagai inovasi dari satuan pendidikan khususnya guru sangat mempengaruhi dalam keberlangsungan pembelajaran. Mulai dari pengumpulan tugas melalui aplikasi messenger, sampai dengan fasilitas dari google misalnya.

Selain pembelajaran yang melalui daring, ujian-ujian disekolah juga terkena imbasnya. Ujian Nasional (UN) 2020 yang semula akan diselenggarakan pada April 2020 dan diselenggarakan untuk terakhir kalinya, akhirnya dibatalkan karena tidak memungkinkan untuk mengumpulkan murid-murid disekolah.

Sebagai alternatif dari mepetnya waktu persiapan MTs Muhammadiyah Gedongtengen sendiri menggunakan aplikasi yang cukup sederhana. Aplikasi ini merupakan cabang dari Google Document, yaitu Google Formulir. Google Formulir sendiri bisa digunakan untuk kepentingan pengambilan angket, survei, dan juga kuis.

Ujian Sekolah di MTs Muhammadiyah Gedongtengen pada tahun ini menggunakan Google Formulir. Disamping cukup mudah untuk digunakan, Google Formulir juga fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas ini diantaranya bisa membuat kuis termasuk dengan penilaiannya, bisa menggunakan token untuk masuk ke ujian, ada juga fasilitas laporan berupa spreadsheet sehingga lebih mudah untuk melihat data nilai dari siswa.

Tanpa mengesampingkan nilai positifnya yang begitu banyak, tentu saja masih banyak kekurangan sehingga perlu adanya peningkatan dikemudian hari.

EnglishIndonesian